Blinkie Graphics Generator at TextSpace.net

Minggu, 27 November 2011

Tugas Umum 1

PEMPEK

Pasti udah pada tau dong PEMPEK makanan khas palembang yang super uenak..^_^
saya mau berbagi info dikit aja tentang asal usul makanan yang satu ini mulai dari kenapa sih dia di kasih nama pempek/empe-empe, teruuus juga cara buatnya gimana sih. 

Langsung aja saya bahas menurut info yang saya dapet pempek tuh udah ada di Palembang sejak masuknya perantau Cina ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16,waktu Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang Darussalam. 

Nama empek-empek atau pempek diyakini berasal dari sebutan "apek" (sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina) Berdasarkan cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi yang belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang(sayang banget khaaan). 

Apek itu kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka(sagu), sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan "pek … apek", maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai empek-empek atau pempek (pengetahuan baru khan...hehe)

Pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih(kalo sekarang sih mamah dirumah bikinnya pake ikan tenggiri)

Penyajian pempek sendiri tuh ditemani dengan saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuko (bahasa Palembang).Cuko itu dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang kering(ebi) dan cabe rawit tumbuk, bawang putih dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. 

Katanya siih cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor(saya juga baru tau). Satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.

Jenis pempek yang pasti udah banyak yang tau tu "pempek kapal selam", yaitu telur ayam yang dibungkus dengan adonan pempek dan digoreng dalam minyak panas(haddeeuuh mak' nyuus)


Ada juga jenis yang lain seperti pempek lenjer,pempek ada'an, pempek kulit ikan, pempek pistel (isinya irisan pepaya muda rebus yang sudah dibumbui), pempek telur kecil, dan pempek keriting.




Cara buatnya gampang banget(kata mamah, saya sih belum bisa ^_^)  Pertama buat pempeknya, cara-nya aduk sagu dengan ikan giling dikasih garam sama bumbu penyedap sampe berbaur, jangan sampai terlalu rata adukannya. Sudah bercampur, kasih air hangat sampe adukan lunak. Lalu rebus (jadikan bentuk bulat atau lonjong). Sehabis pempek mengapung direbus, angkat, tiris, lalu goreng atau siap dimakan. Kedua buat cukanya rebus gula merah sampe airnya berwarna hitam, jangan sampe kental, massukkan bawang putih dan merica serta cabe rawit ditumbuk halus. Setelah kurang lebih 30 menit angkat, dan siap dihidangkan bersama pempek.

Begitulah kira kira info yang bisa saya bagikan semoga menambah pengetahuan bagi yang membaca(sukur-sukur bisa mraktekin buat dirumah) ^_^

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pempek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar