Blinkie Graphics Generator at TextSpace.net

Kamis, 02 Juni 2011

Tugas Umum 2

KIMCHI


Kimchi adalah makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yg diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah.

Sayuran yang paling umum dibuat kimchi adalah sawi putih dan lobak. Di zaman dulu, kimchi diucapkan sebagai chim-chae (Hangul: 침채; Hanja: 沈菜) yang berarti "sayuran yang direndam."
Di Korea, kimchi selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah satu jenis banchan yang paling umum. Kimchi juga digunakan sebagai bumbu sewaktu memasak sup kimchi (kimchi jjigae), nasi goreng kimchi (kimchi bokkeumbap), dan berbagai masakan lain.

Rasa kimchi yang asam, asin, dan pedas mirip dengan asinan sayur Bogor. Bedanya, di tempat aslinya, kimchi bisa begitu asam, begitu pedas, sekaligus asin. Paduan rasa yang luar biasa untuk dilupakan begitu saja.

Namun jika Anda ingin menjajal mengolah kimchi sendiri, berikut resep sederhana mengolah kimchi yang disarikan dari The Book of Kimchi. Jika suka, kimchi bisa disantap begitu saja sebagai makanan pembuka atau disajikan dengan nasi putih dan sate. Atau bisa dipadukan dengan apa saja sesuai selera. Selamat mencoba.

Bahan-bahan:
  • 3 Ikat sawi putih, biarkan utuh
  • 3 Genggam garam
  • 3 Sendok makan (sdm) gula
  • 6 Sdm bubuk cabai
  • 1 Jari jahe, parut halus
  • 2 Siung bawang putih, haluskan
  • 1 Ikat selada air
  • 1 Ikat daun bawang, iris kasar
  • 1 Buah radis, iris halus
  • 3 Sdm saus ikan
Mengolahnya: 

  1. Sawi dibiarkan utuh dan cuci bersih dengan air mengalir hingga ke lembar terdalam daun sawi. Sesudah bersih, rendam sawi dalam campuran tiga genggam garam yang sudah dilarutkan dengan air matang untuk sedikitnya enam jam, sampai sawi putih terlihat layu.
  2. Setelah enam jam, angkat sawi dan cuci kembali dengan air bersih hingga ke sela-sela lipatan daun sawi agar sisa garam tercuci bersih. Tiriskan. Bila suka sawi bisa dibiarkan utuh begitu saja atau dipotong menjadi dua bagian dengan membuang ujung-ujung sawi.
  3. Saatnya mengolah sawi dengan campuran bahan-bahan bumbu. Campurkan jadi satu gula, bubuk cabai, jahe, bawang putih, selada air, daun bawang, radis, saus ikan, dan sedikit garam. Baurkan campuran bumbu secara merata menutup semua bagian sawi hingga ke sela-sela lembar daun terdalam. Simpan dalam wadah tertutup rapat dan biarkan sedikitnya 2×24 jam sampai bumbu meresap ke dalam daging sawi dan jangan menyimpan di dalam lemari es. Proses penyimpan lebih lama akan lebih baik karena fermentasi berlangsung sempurna dan rasa yang dihasilkan akan maksimal. Setelah itu, baru simpan kimchi dalam lemari es.
  4. Kimchi siap saji bisa disantap begitu saja atau disuguhkan sebagai makanan pembuka sebelum makanan utama.
TIPS :
  1. Proses memilih sawi yang baik dengan daun sawi yang sehat dan tidak berulat menjadikan hasil kimchi juga menyakinkan.
  2. Jangan menggunakan peranti masak dari bahan logam karena kimchi membutuhkan porsi garam relatif banyak ketimbang menu lainnya, selain proses penyimpanannya yang relatif lama akan terjadi reaksi antara logam dengan garam sehingga memengaruhi proses fermentasi pada rasa kimchi.
  3. Hasil kimchi yang lezat memang membutuhkan penyimpanan berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan untuk proses fermentasi yang sempurna. Bahan keramik lebih disarankan untuk menyimpan kimchi selama proses fermentasi berlangsung.
  4. Takaran bahan-bahan bumbu bisa Anda sesuaikan sampai Anda menemukan takaran yang pas dengan selera Anda. Misalnya dengan mengurangi garam jika Anda menyukai menambahkan saus ikan yang memang sudah asin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar