Blinkie Graphics Generator at TextSpace.net

Senin, 13 Februari 2012

Bell's Palsy

Penyakit yang satu ini benar-benar menyeramkan dan sangat menguji kesabaran para penderita penyakit ini. Jadi kalo sampai detik ini Tuhan masih memberikan kita kesehatan kita harus bersyukur, mata yang masih bisa kedip, mulut yamg masih bisa berfungsi semestinya, itu semua kasih karunia dari Tuhan. 

Disini saya akan coba menjelaskan penyakit ini namanya adalah Bell's palsy yaitu penyakit yang menyerang saraf wajah hingga menyebabkan kelumpuhan otot pada salah satu sisi wajah. Terjadi disfungsi syaraf VII (syaraf fascialis). Kata Bell's Palsy diambil dari nama seorang dokter dari abad 19,Sir Charles Bell, orang pertama yang menjelaskan kondisi ini dan menghubungkan dengan kelainan pada saraf wajah. Penyakit ini berbeda dengan stroke, kelumpuhan pada sisi wajah ditandai dengan kesulitan menggerakkan sebagian otot wajah, seperti mata tidak bisa menutup, tidak bisa meniup, dsb. Beberapa ahli menyatakan penyebab Bell's Palsy berupa virus herpes yang membuat syaraf menjadi bengkak akibat infeksi. Metode pengobatan berupa obat2an jenis steroid dapat mengurangi pembengkakan.

Bell's palsy terjadi secara tiba-tiba. Beberapa jam sebelum terjadinya kelemahan pada otot wajah, penderita bisa merasakan nyeri di belakang telinga. Kelemahan otot yang terjadi bisa ringan sampai berat, tetapi selalu pada satu sisi wajah.




Sisi wajah yang mengalami kelumpuhan menjadi datar dan tanpa ekspresi, tetapi penderita merasa seolah-olah wajahnya terpuntir. Sebagian besar penderita mengalami mati rasa atau merasakan ada beban di wajahnya, meskipun sebetulnya sensasi di wajah adalah normal.

Orang yang bekerja diruangan ber-AC tidak menutup kemungkinan dapat terjangit oleh penyakit ini. Namun , jika AC tersebut memberikan hawa dingin secara merata tidak perlu dikhawatirkan. Tapi, jika angin yang ditimbulkan AC hanya terpusat pada satu tempat, itu bisa menimbulkan penyakit tersebut.

Sekitar 80-85 persen kasus bell's palsy, dapat sembuh dalam tiga bulan. Akan tetapi, beberapa penelitian mengatakan obat antivirus dan antiinflamasi efektif mempercepat proses penyembuhan apalagi jika pemberiannya sedini mungkin. Sedangkan nyeri dapat diatasi dengan analgetik seperti parasetamol dan ibuprofen, untuk pertumbuhan serabut saraf yang rusak dapat digunakan terapi vitamin dengan menggunakan vitamin B6 dan B12.  

Terapi adalah cara tepat untuk penyembuhan. Mata adalah bagian yang harus diperhatikan pada penderita bell's palsy. Kelopak mata yang tidak dapat menutup sempurna yang tentu saja menimbulkan masalah baru, seperti iritasi serta infeksi mata. Untuk mencegah infeksi, berikan air mata buatan, mengedipkan mata secara manual, penggunaan pemberat kelopak mata hingga tindakan operatif.